Pengkondisian (atau conditional statements) di Python adalah fitur yang memungkinkan program untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan pengkondisian, kita bisa menentukan alur eksekusi program, apakah akan melakukan sesuatu atau tidak, tergantung pada nilai dari kondisi yang diberikan.
1. if
Statement
Pernyataan if
digunakan untuk mengeksekusi blok kode jika sebuah kondisi tertentu terpenuhi (bernilai True
). Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai False
), maka blok kode tersebut akan dilewati.
Sintaks dasar:
if kondisi:
# kode yang akan dijalankan jika kondisi True
Contoh:
age = 18
if age >= 18:
print("Anda sudah dewasa!")
Output:
Anda sudah dewasa!
Pada contoh ini, program memeriksa apakah nilai age
lebih besar atau sama dengan 18. Karena kondisinya terpenuhi, maka program akan mencetak “Anda sudah dewasa!”.
2. else
Statement
Pernyataan else
digunakan untuk menjalankan blok kode alternatif jika kondisi pada pernyataan if
tidak terpenuhi (bernilai False
).
Sintaks dasar:
if kondisi:
# kode yang dijalankan jika kondisi True
else:
# kode yang dijalankan jika kondisi False
Contoh:
age = 16
if age >= 18:
print("Anda sudah dewasa!")
else:
print("Anda masih di bawah umur.")
Output:
Anda masih di bawah umur.
Pada contoh ini, karena kondisi age >= 18
tidak terpenuhi, maka program akan mengeksekusi bagian else
dan mencetak “Anda masih di bawah umur.”
3. elif
(Else If) Statement
Pernyataan elif
digunakan ketika Anda ingin memeriksa lebih dari satu kondisi. Jika kondisi if
tidak terpenuhi, Python akan memeriksa kondisi elif
. Anda bisa memiliki beberapa pernyataan elif
dalam sebuah blok pengkondisian.
Sintaks dasar:
if kondisi1:
# kode jika kondisi1 True
elif kondisi2:
# kode jika kondisi2 True
else:
# kode jika semua kondisi sebelumnya False
Contoh:
age = 20
if age >= 65:
print("Anda adalah lansia.")
elif age >= 18:
print("Anda sudah dewasa!")
else:
print("Anda masih remaja.")
Output:
Anda sudah dewasa!
Pada contoh ini, program memeriksa tiga kondisi. Karena age
adalah 20, maka kondisi age >= 18
terpenuhi, dan program mengeksekusi bagian elif
, mencetak “Anda sudah dewasa!”.
4. Nested if
Statements (Pengkondisian Bersarang)
Pengkondisian bisa disusun secara bersarang, yaitu menggunakan pernyataan if
di dalam if
, atau if
di dalam elif
, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan pemeriksaan kondisi yang lebih rumit.
Contoh:
age = 25
has_id = True
if age >= 18:
if has_id:
print("Anda bisa membeli tiket.")
else:
print("Anda perlu membawa ID untuk membeli tiket.")
else:
print("Anda tidak cukup umur untuk membeli tiket.")
Output:
Anda bisa membeli tiket.
Pada contoh ini, pertama program memeriksa apakah age >= 18
. Jika True
, program memeriksa apakah has_id
bernilai True
. Karena keduanya benar, program mencetak “Anda bisa membeli tiket.”
5. Penggunaan Operator Pembanding dalam Kondisi
Pengkondisian di Python biasanya melibatkan penggunaan operator pembanding untuk membandingkan dua nilai. Berikut adalah beberapa operator pembanding yang sering digunakan:
==
: Sama dengan!=
: Tidak sama dengan>
: Lebih besar dari<
: Lebih kecil dari>=
: Lebih besar atau sama dengan<=
: Lebih kecil atau sama dengan
Contoh:
a = 5
b = 10
if a < b:
print("a lebih kecil dari b")
Output:
a lebih kecil dari b
6. Penggunaan Operator Logika
Operator logika memungkinkan Anda untuk menggabungkan beberapa kondisi dalam pengkondisian.
and
: MengembalikanTrue
jika kedua kondisi benar.or
: MengembalikanTrue
jika salah satu kondisi benar.not
: Membalik nilai boolean dari kondisi.
Contoh menggunakan and
:
age = 20
has_ticket = True
if age >= 18 and has_ticket:
print("Anda bisa masuk ke acara.")
Output:
Anda bisa masuk ke acara.
Contoh menggunakan or
:
day = "Senin"
holiday = False
if day == "Sabtu" or day == "Minggu" or holiday:
print("Hari ini adalah waktu libur!")
else:
print("Hari kerja.")
Output:
Hari kerja.
Contoh menggunakan not
:
is_raining = False
if not is_raining:
print("Cuaca cerah hari ini!")
Output:
Cuaca cerah hari ini!
7. Ternary Operator (Conditional Expression)
Python juga mendukung cara penulisan pengkondisian yang lebih singkat menggunakan ternary operator. Ini adalah bentuk pengkondisian yang lebih ringkas dan sering digunakan untuk menetapkan nilai berdasarkan kondisi tertentu.
Sintaks:
value_if_true if condition else value_if_false
Contoh:
age = 18
status = "Dewasa" if age >= 18 else "Remaja"
print(status)
Output:
Dewasa
Pada contoh ini, jika kondisi age >= 18
benar, maka status
akan di-set menjadi “Dewasa”. Jika tidak, status
akan di-set menjadi “Remaja”.
Kesimpulan
if
digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan mengeksekusi blok kode jika kondisi benar.else
digunakan untuk mengeksekusi kode alternatif jika kondisiif
tidak terpenuhi.elif
memungkinkan Anda untuk memeriksa beberapa kondisi dalam satu blok pengkondisian.- Pengkondisian bersarang memungkinkan Anda untuk menulis kondisi yang lebih kompleks.
- Operator pembanding dan operator logika memungkinkan Anda untuk membandingkan nilai dan menggabungkan beberapa kondisi dalam satu pernyataan.
- Ternary operator memberikan cara singkat untuk melakukan pengkondisian dalam satu baris.
Dengan pengkondisian, Anda bisa membuat keputusan dalam program berdasarkan kondisi tertentu, sehingga membuat program lebih dinamis dan interaktif.